Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya membangun musholla di Terminal Kedung Cowek. Pembangunan ini dilakukan sejak akhir bulan Maret 2014. “Pembangunan musholla ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas di Terminal Kedung Cowek,” ungkap Dra. Novelija, SH., Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi Dishub Surabaya.
Berikut ini adalah foto-foto pembangunan musholla di Terminal Kedung Cowek:
Berikut ini adalah foto-foto progress pembangunan kantor di Terminal Kedung Cowek (Oktober 2013):
Berikut ini adalah foto-foto progress pembangunan kantor di Terminal Kedung Cowek (06 September 2013):
Ini adalah beberapa penghijauan yang bisa ditemui ketika berada di Terminal Kedung Cowek. Ke depannya Dishub Surabaya akan menambah penghijauan di terminal ini dalam upaya mengusung konsep green terminal.
Ini dia foto bagian depan Terminal Kedung Cowek. Untuk ke depannya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya akan menambah penghijauan di dalam maupun sekitar Terminal Kedung Cowek.
Progress pembangunan kantor di Terminal Kedung Cowek (24 Juni 2013):
Dishub Surabaya saat ini sedang melakukan pembangunan gedung tambahan di terminal Kedung Cowek. Sebelumnya terminal ini memiliki dua bangunan, yaitu gedung ruang transit dan gedung untuk kios. Dengan tetap mengusung konsepGreen Terminal, pembangunan dilakukan di antara kedua gedung tersebut. Pembangunan ini bertujuan untuk menambah fasilitas di terminal, sehingga pelayanan untuk masyarakat dapat berjalan maksimal.
Gedung yang dibangun ini memiliki luas sekitar 600 m2 dan rencananya akan dibangun dengan dua lantai. Gedung ini berfungsi sebagai ruang transit untuk angkutan kota yang melayani Surabaya – Madura. Dishub Surabaya menargetkan pembangunan ini akan selesai dalam jangka waktu kurang lebih enam bulan.
Terminal Kedung Coweki juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas, seperti lahan parkir yang luas, parkir elektrik, musholla, dan CCTV untuk keamanan. Di sekitar terminal, banyak pohon dan tanaman hijau yang semakin mendukung konsepGreen Terminal. (cnd)
Guna mendukung program dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral yaitu program penghematan energi yang merupakan upaya untuk menjaga ketahanan energi, Dishub Surabaya terus meningkatkan upaya program penghematan energi di lingkungan Terminal. Pada Hari ini, Kamis (30/08/12) Dishub Surabaya memasang lampu PJU berjenis LED di Terminal Kedung Cowek.
Dalam rencananya secara bertahap Dishub Surabaya akan menerapkan pemakaian PJU berjenis LED di semua Terminal di Surabaya, untuk tahap awal Dishub memasang sebanyak 5 PJU berjenis LED di Terminal Kedung Cowek.
“Hal itu merupakan upaya untuk terus melakukan peningkatan program penghematan energi,” sebut Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Surabaya, Ir. Irvan Wahyudrajad, MMT. Wujud konteks secara umumnya adalah Program Green Terminal yang didalamnya terdapat pengelolaan sampah, penghematan energi, green building yaitu gedung yang didesain sedikit mengggunakan energi.
“Program Green terminal sudah kita mulai sejak 2009,” sebut Irvan. Program Green Terminal yang dilakukan Dishub Surabaya diantaranya menerapkan taman yang dilengkapi dengan sangkar burung dan ruang public di area terminal, seperti di area taman Terminal Purabaya, Terminal TOW, Terminal Joyoboyo, Terminal Keputih, dan beberapa terminal-terminal lain.
“Aplikasinya sekarang kita menerapkan lampu led yang hemat energi,” imbuh Irvan. Pemakiaan lampu LED sebagai penerangan secara umum lebih menghemat penggunaan listrik hingga 50%, umur lampu LED juga lebih panjang dibandingkan lampu biasa, sealin itu juga ramah lingkungan karena tanpa ultraviolet infra merah dan mercury. (hwa)
PEMASANGAN PJU JENIS LED DI TERMINAL KEDUNG COWEK
Peningkatan program penghematan energi terus dilakukan Dishub Surabaya. Dalam rencananya secara bertahap Dishub Surabaya akan menerapkan pemakaian PJU berjenis LED di semua Terminal di Surabaya, untuk tahap awal Dishub memasang sebanyak 5 PJU berjenis LED di Terminal Kedung Cowek.
Pemakiaan lampu LED sebagai penerangan secara umum lebih menghemat penggunaan listrik hingga 50%, umur lampu LED juga lebih panjang dibandingkan lampu biasa, sealin itu juga ramah lingkungan karena tanpa ultraviolet infra merah dan mercury. (hwa)
Terminal Kedungcowek 
